Kami Perkenalkan/Sedjarah Hidup Anggota-Anggota Dewan Perwakilan Rakya…
페이지 정보
작성자 Juan 작성일24-11-03 18:58 조회6회 댓글0건관련링크
본문
I Bandung. Lahirnja Negara R.I.S. R.I.S. wakil dari Negara Indonesia Timur (N.I.T.). D.P.R. R.I.S., sebagai wakil dari Djawa Timur. R.I.S., wakil dari Kalimantan Timur. Dalam bulan Djuli 1937 - 1940, setelah mendjadi Pemimpin Harian ,,Suara Kalimantan" di Bandjarmasin, ia mendjadi guru pula pada Neutrale H.I.S. ditempat tsb. Pada tahun 1941 - 1942, berturut-turut selaku Kepala Neutrale School di Bandjarmasin dan sebagai Kepala Sekolah Menengah Indonesia di Rantau. Diwaktu pendudukan Djepang, sebagai Pegawai ,,Borneo Shimbun" dan selaku pegawai Haminte Bandjarmasin. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. ia kembali lagi dalam lapangan perguruan dengan mendjabat Guru Sekolah Menengah Islam Pertama di Bandjarmasin. Sedjak Djanuari 1948 - 1949, pertama sebagai Direktur N.V. Handelmaatschappy ,,Kinibalu", terachir selaku anggota Madjelis Pengurus Harian Dewan Daerah Bandjarmasin. Kemudian, sedjak bulan Djuli 1933 -- Maret 1942, berturut-turut selaku : Hoofdaktecimus Salemba Djakarta : Guru Gesubsideerde Christelijke Hollands Chinese-school di Klaten dan selandjutnja sebagai Kepala Guru Gesubsideerde Christelijke H.I.S. Mulai tahun 1950, sebagai Dokter Sipil pada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat di Djakarta. Nopember 1943 hingga sa'at proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ber-turut bekerdja sebagai dokter Rumah Sakit Gemeente (Kotapradja) di Djakarta.
Diwaktu pendudukan Djepang, ia tetap mendjadi dokter Pemerintah di Samosir (Tapanuli) dan kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indo nesia, jaitu dalam tahun 1945-1949, sebagai Kepala Kesehatan di Tapanuli. Yang banyak menimbulkan atau menciptakan dampak negatif perubahan sosial, salah satunya terjadinya konflik antarkelas dalam masyarakat yang seolah memberikan arah pada sikap anarkisme di dalam kehidupan masyarakat. Monarki absolut menjadi bentuk pemerintahan dominan di Eropa hingga abad 18. Dalam sistem monarki absolut, para raja atau ratu memiliki kekuasaan mutlak atas pemerintahan negaranya. 1938 - 1942, pertama bekerdja selaku Kepala Sekolah Partikelir „Tenaga Baru" Blinju, kemudian bekerdja dalam Perusahaan Pertambangan Timah Bangka. Tahun-tahun pertama Revolusi Prancis diawali dengan diproklamirkannya Sumpah Lapangan Tenis pada bulan Juni oleh Etats Ketiga, diikuti dengan serangan terhadap Bastille pada bulan Juli, Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara pada bulan Agustus, dan mars kaum wanita di Versailles yang memaksa istana kerajaan pindah kembali ke Paris pada bulan Oktober. Di saat yang bersamaan, cuaca tidak memungkinkan Majelis untuk menggelar pertemuan di luar ruangan, Paito Warna HK sehingga Majelis pada akhirnya memindahkan pertemuan mereka ke sebuah lapangan tenis dalam ruangan. Partikelir di Surakarta. Di waktu pendudukan Djepang, jaitu antara tahun 1942-1944, sebagai Pemimpin Toko Distribusi di Djakarta, kemudian selaku Pegawai Kantor Penjelidik di Djakarta hingga tahun 1945. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1946-1948 ia bekerdja sebagai pegawai Kementerian Perburuhan dengan pangkat Komis Kepala.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Ketua Pengadilan Negeri di Pematang Siantar. 1927 hingga 1930, ia mendjadi Guru di Klaten, kemudian dalam tahun 1930 - 1933 berangkat keluar negeri. Bentuk perjuangan dan asas yang dianut dalam sistem parlemen tetunya sedikit banyak terinspirasi oleh perjuangan rakyat Prancis pada masa revolusi Prancis. Terbentuknja Negara Indonesia Timur, sedjak Desember 1946-1949 ia mendjadi anggota Parlemen N.I.T. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S. Kemerdekaan Indonesia sebagai Pemimpin ,,Angkatan Muda Indonesia". Radio-tehnik Bandung. Disamping pekerdjaannja, ia banjak melahirkan buah fikirannja melalui Madjalah2, seperti „Sedar" dan „Istri Sedar" tentang „Perlindungan dalam Perkawinan bagi kaum perempuan Indonesia". Turki modern adalah anti-kolot, anti soal-soal lahir dalam hal ibadat, tetapi tidak anti agama. Acuan utama dalam sudut pandang perilaku sosial adalah interaksi sosial yang berbentuk perilaku sosial yang dapat dipelajari melalui pengamatan secara langsung. Sebelum adanya sudut pandang positivistik, masyarakat sepenuhnya diatur oleh negara dan agama yang mengendalikan pemikiran yang bersifat metafisika dan teologis. Fakta sosial menurut Durkheim merupakan struktur yang bersifat memaksa dan berasal dari luar individu atau eksternal. Menurut keterangannya Naumann, maka kaum tani percaya benar bahwa hama-ulat dan hama yang lain-lain yang merusakkan tanaman itu dapatlah dengan segera dibasmi atau ditolak dengan tengkorak-tengkorak binatang yang ditaruh di atas tiang-tiang di ladang-ladang!
Acara-acara tersebut sebenarnya merupakan acara penghiburan yang dikenal dengan 3 malam, kumawus ( kenduri 7 hari), 40 hari, dan satu tahun. Di tengah situasi politik semakin memanas, meledak protes massa yang berujung pada kerusuhan pada 14 Juli 1789. Ribuan massa hari itu menyerbu penjara Bastille, membebaskan tahanan, juga merampas senjata hingga mengeksekusi komandan bui di Kota Paris tersebut. Dalam perjuangan revolusi Prancis jelas dapat kita ketahui bahwa stratifikasi sosial di negara tersebut dihapuskan, memberikan hak dan kewajiban yang sama terhadap seluruh rakyat serta memberikan kebebasan dalam menentukan agama, pendidikan, dan pekerjaan. Disamping itu iapun banjak memberikan peladjaran² tentang ,,Sosial Ekonomi" diluar. Palembang. Pada tahun 1946-1946, ber-turut bekerdja sebagai : Kepala Tata Usaha Badan Pemotongan dibawah pengawasan Djawatan Ternak dan Perikanan Daerah Palembang di Lubuklinggau disamping mendjadi anggota (Pengurus) K.N.I Tjahang dan Daerah Palembang. Negara Sumatera Timur, sebagai Kepala Djawatan Penerangan Negara Sumatera Timur. Medan. Pada waktu pendudukan Djepang sebagai Kepala Kantor Urusan Minjak Djepang. Pendidikan : Madjelis Al Aam Medan dan Madjelis Al Aam di Mekah. Dalam tahun 1940-1942, sebagai anggota Minang kabauwraad di Padang dan diwaktu pendudukan Djepang, sebagai anggota Syuu Sangi Kai. Pergerakan : dalam tahun 1930 - 1938, ber-turut sebagai : Ketua B.P. Revo ( lelaki ), Lusi (wanita) adalah lahir pada tahun 1945 yaitu peristiwa revolusi merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.